Sabtu, 10 Oktober 2009

Konflik Sosial

Bentuk-bentuk konflik

A. Konflik Individu

Konflik pribadi yang terjadi antarindividu. Antara satu orang dengan orang lain yang masing-masing saling mempertahankan pendapatnya.

B. Konflik Kelompok

Konflik antarkelompok yang ada dalam masyarakat yang terjadi karena benturan kepentingan mereka yang berbeda dalam berbagai hal.

C. Konflik Rasial

Konflik antara ras satu dengan ras yang lain yang pada umumnya berhubungan perbedaan ciri-ciri fisik mereka. Contoh konflik seperti Konflik Ras kulit di Amerika dan Afrika selatan, Konflik antara suku Dayak dengan orang-orang Madura.

D. Konflik antarkelas sosial

1) Secara Vertikal
Vertikal berarti berbeda tingkat kelasnya, misalkan antara buruh pabrik dengan majikannya.

2) Secara Horizontal
Horizontal berarti konflik yang bersifat sederajat dalam bidang berbeda, misalkan, tukang bajaj dan bus bertika memperbutkan penumpang.

3) Menurut Karl Marx
Kelas sosial dibagi dua, yaitu borjuis dan proletar. Borjuis terdiri atas orang-orang yang menguasai alat-alat reproduksi dan memiliki modal. Sementara Proletar terdiri dari orang-orang yang tidak memiliki alat reproduksi.

E. Konflik antargenerasi
Konflik antara generasi yang berbeda seperti generasi muda dan generasi tua. Biasanya konflik terjadi karena pertentangan modernisme dengan sistem tradisional.

F. Konflik Politik
Pertentangan ayng terjadi antargolongan atau aliran politik suatu negara atau pertikaian antara negara-negara yang berdaulat. Contohnya Pertentangan partai demokrat dan partai republik di AS, Partai Komunis dan Masyumi pada tahun 1950-1960.

G. Konflik Internasional
Konflik antarnegara yang ditimbulkan oleh adanya perbedaan kepentingan yang dapat mengarah kepada peperangan. Bisa juga disebabkan oleh dominasi suatu negara pada negara lain.

Sebab-sebab terjadinya konflik

Faktor-faktor penyebab konflik
  • Adanya perbedaan kepribadian, perbedaan latar belakang budaya
  • Perbedaan atau perasaan
  • Perbedaan kepentingan individu atau kelompok
  • Adanya perubahan sistem atau nilai yang berlaku

Cara-cara pemecahan Konflik

Akomodasi adalah usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu konflik dalm rangka mencapai kestabilan.

Bentuk-bentuk Akomodasi
a) Genjatan senjata
Penangguhan permusuhan untuk jangka waktu tertentu, guna melakukan sesuatu pekerjaan tertentu yang tidak boleh diganggu.

b) Arbitrasi
Penghentian perselisihan secara langsung oleh pihak ketiga dengan memberi keputusan yang diterima serta ditaati oleh kedua pihak yang bertikai. misalnya guru yang melerai kedua murid yang sedang bertikai, otomatis kedua murid itu harus menaati gurunya.

c) Mediasi
Penghentian pertikaian oleh pihak ketiga tetapi keputusannya tidak mengikat kedua belah pihak dan tidak ditaati kedua belah pihak yang sedang bertikai.

d) Konsiliasi
Usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan pihak-pihak yang berselisih bagi tercapainya suatu persetujuan bersama.

e) Stalemate
Suatu keadaan dimana piha-pihak yang bertentangan memiliki kekuatan yang seimbang dan berhenti melakukan pertentangna pada suatu titik karena tidak dapat maju maupun mundur.

f) Adgudgment
Penyelesaian perkara di pengadilan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar